Apa sih alasan di Indonesia banyak kuliner ekstrim?
Bangsa Indonesia selain terkenal negeri yang subur dan indah, ternyata juga terkenal karena keanekaragaman kulinernya. Salah satunya adalah kuliner ekstrim yang terkenal hingga ke mancanegara. Berbagai macam kuliner ekstrim ini tak lepas karena keberagaman budaya dan tradisi yang membentuk identitas negeri ini. Jadi tak heran jika kuliner ekstrim hampir selalu di temui di berbagai daerah di Indonesia. Sebagian besar makanan ekstrim merupakan makanan tradisional yang menjadi menu bagi kelompok adat tertentu.
Berikut ini daftar kuliner ekstrim yang dapat kalian temukan di Indonesia
1. Sup Ular Kobra

Bandung sering disebut sebagai surganya pecinta kuliner yang memiliki cita rasa lezat. Dibalik itu ternyata Bandung juga memiliki kuliner ekstrim yaitu Sup Ular Kobra. Sungguh tidak disangka jika binatang mematikan ini bisa diolah menjadi kuliner. Menurut keyakinan masyarakat setempat bahwa ular kobra memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Seperti empedu, darah, dan dagingnya diyakini dapa menjadi obat stroke ringan diabetes, asma, alergi dan juga menambah vitalitas tubuh. Jika kalian tertarik untuk mencoba maka dapat langsung menuju ‘Istana Raja Kobra’ yang berada pada Jl Jendral Sudirman No 319.
2. Ulat Sagu Hidup

Wilayah timur Indonesia juga memiliki kuliner ekstrim yaitu Ulat Sagu Hidup. Di Papua kalian dapat menemukan banyak sekali masyarakat yang menggunakan Ulat Sagu sebagai makanan pokok pengganti daging.

Ulat sagu adalah larva dari kumbang merah kelapa yang hidup di dalam batang pohon sagu yang sudah membusuk. Ulat sagu ini mengandung protein yang cukup tinggi sehingga mampu digunakan sebagai makanan pengganti daging.
3. Sate Biawak

Biasanya sate itu identik dengan dading sapi, ayam, atau kambing. Tapi di Jawa Timur kalian bisa mendapatkan makanan yang ekstrim yaitu Sate Biawak. Sate biawak menjadi makanan yang lumrah di Jawa Timur, meskipun saat ini mulai sedikit yang menjual sate biawak karena populasinya yang cukup menurun.

Sebagian masyarakat meyakini bahwa daging biawak mampu menyembuhkan berbagai pernyakit parah dan juga bisa menyembuhkan penyakit kulit gatal.
4. Tikus Bakar – kuliner ekstrim indonesia

Minahasa Sulawesi Utara juga memiliki kuliner yang sangat ekstim menurut kami, yaitu Tikus Bakar. Pada umumnya masyarakat menganggap bahwa tikus adalah binatang yang menjadi hama sehingga keberadaannya harus di musnahkan. Tapi lain halnya dengan masyarakat di Minahasa, mereka sangat menikmati kelezatan dari kuliner ini. Untuk jenis tikusnya bukan tikus got yang sudah terkena kotoran ya, tetapi tikus ekor putih yang konon memiliki rasa sangat nikmat.
5. Warung Bu Susi – kuliner ekstrim indonesia

Bagi kalian yang ingin menikmati kuliner yang tak lazim ini. Kalian dapat langsung menuju ke Warung Bu Susi Jln Raya Kediri-Tulungagung. Meskipun warungnya kecil, tapi menyediakan berbagai macam makanan unik seperti codot (Kelelawar), Biawak, tokek, musang, tupai. Jika soal harga untuk codot dyang berukuran kecil di bandrol dengan harga 4 ribu dan yang besar 7 ribu. Makanan yang ada di sini di olah dalam berbagai penyajian yaitu krengsengan, sate, bumbu kecap pedas, dan hanya di goreng saja.


Bu Susi mendapatkan bahan makan ekstrim ini dari para pemburu yang setiap hari menyetorkan hasil tangkapan mereka. Untuk persediaan terkadang Bu Susi tidak langsung mengolah semuanya, jadi sebagian di simpan dalam keadaan hidup. Jika yang sudah dibersihkan di simpan di dalam kulas untuk menjaga kualitas dari daging ini.
Siapa dari kalian yang berani coba!!
5 Paket Tour Banyuwangi Best Seller